Raker dan Munas IV ASKALSI Susun Program Kerja 2021-2024

Raker dan Munas IV ASKALSI Susun Program Kerja 2021-2024

topmetro.news – Asosiasi Sistem Komunikasi Kabel Laut Seluruh Indonesia (ASKALSI), organisasi yang menaungi penyelenggara Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) di Indonesia telah menyelenggarakan Munas IV sekaligus Raker. Berlangsung tanggal 8 November 2021 di Hotel Pullman Grand Central, Bandung.

Munas dan Raker itu bertema ‘Peningkatan Sinergi ASKALSI dengan Pemerintah’. Salah satu agendanya adalah, pergantian Dewan Pengawas dan pengurus. Serta penyusunan Garis Besar Program Kerja Tahun 2021-2024.

Pada kegiatan Munas dan Raker tersebut hadir beberapa pejabat penting terkait dengan SKKL. Antara lain, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Plt Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Ismail, Plt. Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian LHK Sigit Reliantoro, Direktur Perencanaan Ruang Laut Kementerian KP Suharyanto, dan Kabid Kominfo Deputi VII Kemenko Polhukam Kol (Inf) Susilo.

Sakti Wahyu Trenggono pada keynote speechnya mengatakan, pemanfaatan ruang laut harus tertib dan terkontrol guna menghindari timbulnya konflik pemanfaatan ruang di laut. Serta harus sesuai dengan prinsip ekonomi biru. Untuk itu Menteri Kelautan dan Perikanan minta seluruh pihak secara bersama-sama terlebih kepada penyelenggara SKKL, mendukung penuh penataan kabel bawah laut oleh pemerintah saat ini melalui Tim Nasional Penataan Alur Pipa dan/atau Kabel Bawah Laut.

Ia menyampaikan, untuk mencegah kesemrawutan pembangunan kabel bawah laut di masa mendatang di Perairan Indonesia, pemerintah melalui KKP telah menerbitkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 14 Tahun 2021 tentang Alur Pipa dan/atau Kabel Bawah Laut. Pada KM KP No. 14/2021 ini untuk SKKL ditetapkan 217 alur/koridor kabel bawah laut, 209 Beach Manhole (BMH) dan 4 lokasi landing stations sebagai titik masuk dan/atau keluarnya SKKL dari luar negeri atau menuju ke luar negeri.

Selain itu, Trenggono juga menyampaikan, untuk membangun iklim usaha yang kondusif, pemerintah menyiapkan pelayanan sistem perizinan pemanfaatan ruang laut dan perizinan berusaha yang cepat dan efisien.

Komitmen ASKALSI

Ketua Umum ASKALSI Lukman Hakim dalam sambutannya menegaskan komitmen pihaknya dalam mematuhi KM KP No. 14 Tahun 2021 tersebut. Lukman meyakini dengan aturan yang ada akan menciptakan ketertiban. Sehingga penggunan sumber daya laut akan semakin optimal. Yang pada akhirnya akan memberi manfaat bagi semua pihak, termasuk pelaku usaha itu sendiri.

ASKALSI berdiri sejak Desember 2013. Saat ini beranggotakan 12 perusahaan penyelenggara SKKL. Antara lain PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom), PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), PT Indosat Tbk. Kemudian, PT XL Axiata, PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo), PT Nap Info Lintas Nusa. Selanjutnya, PT Pgas Telekomunikasi Indonesia, PT Ketrosden Triasmitra, PT Mega Akses Persada, PT LEN Telekomunikasi Indonesia. Serta PT Super Sistem Ultima, dan PT Comunication Cable Systems Indonesia (CCSI).

Total panjang kabel bawah laut SKKL yang telah terbangun dan terselenggara di Indonesia oleh anggota ASKALSI adalah sepanjang lebih dari 55.069 km. Panjang kabel kabel bawah laut ini akan terus bertambah. Hal ini mengingat geografis Negara Indonesia yang berbentuk kepulauan. Di mana masa depannya sangat tergantung dengan hadirnya kabel laut SKKL untuk memastikan tidak terjadi digital divide. Sehingga terwujud transformasi digital di Indonesia.

Dalam Munas IV ASKALSI, Herlan Wijanarko dari PT Telkom menjadi Ketua Dewan Pengawas. Kemudian, Akhmad Ludfy dari PT Telkom Indonesia,Tbk sebagai Ketua Umum. Lalu, Resi Yuki Bramani dari PT Mora Telematika Indonesia sebagai Sekretaris Jenderal. Serta Elly Noor Qomariyah dari PT Indosat,Tbk sebagai Bendahara Umum.

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment